Salahseorang yang sukses berkarir di bidang ini adalah Prita Hapsari Ghozie. Salah seorang yang sukses berkarir di bidang ini. School SMA Negeri 4 Bekasi; Course Title IPS 3; Uploaded By ProfessorRock1824. Pages 13 This preview shows page 8 - 11 out of 13 pages.
Penghasilanbulanan lulusan administrasi perkantoran berkisar mulai dari Rp 3 jutaan. Di masing - masing perusahaan mungkin ada yang memberikan gaji lebih rendah atau bahkan lebih tinggi. Berikut ini terdapat detail gaji dari lulusan Administrasi Perkantoran : No. Pekerjaan. Gaji / Bulan.
Memilikistatus Pegawai Negeri Sipil yang mampu menangani bidang keuangan, kepegawaian dan kepemilikan negara. Patuh terhadap agama dan beriman sebagai bekal kejujuran dalam menjalankan pekerjaan Maksimal usia 60 (enam puluh) tahun pada saat ditetapkan oleh pejabat yang berwenang. Pernah menduduki jabatan paling rendah lektor bagi wakil Direktur.
JenisJenis Lembaga Keuangan Bank. Sedangkan lembaga keuangan bank ini sendiri seperti ciri-ciri lembaga keuangan syariah, terdiri dari beberapa jenis, yaitu : Bank Sentral : Ini adalah lembaga keuangan bank yang di pegang oleh BI atau bank Indonesia. Ini memiliki fungsi utama yakni memaksimalkan dan menjaga nilai rupiah terhadap mata uang asing.
BerdasarkanPeraturan Presiden No. 156 Tahun 2014, tukin paling rendah di kelas jabatan 1 yaitu Rp2.575.000. Dengan kelas jabatan 27 tertinggi mendapatkan tukin Rp46.950.000. Berapa karyawannya? Dari data resminya, per 1 Januari 2020, pegawai yang dipimpin oleh Ibu Sri Mulyani ini sebanyak 82.468 orang. Sudah termasuk Wamenkeu dan para staf ahli.
5karir yang perlu dipertimbangkan di sektor keuangan termasuk, meskipun tidak terbatas pada; 1. akuntan Untuk menjadi seorang akuntan tidak hanya berarti menjanjikan pekerjaan bergaji tinggi, itu juga berarti menjadi sangat mudah dipekerjakan. Akuntan ada di mana-mana - setiap industri membutuhkan keterampilan mereka.
Opsiini, terutama jalur karier sebagai auditor eksternal di suatu Kantor Akuntan Publik (KAP), adalah salah satu pilihan karier yang cukup populer bagi mahasiswa-mahasiswa yang memiliki latar pendidikan di bidang akuntansi. Yang dimaksud dengan konsultan dalam poin ini adalah konsultan yang memiliki hubungan dengan akuntansi, keuangan, atau
Selaintingkat literasi keuangan Indonesia masih rendah, Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings pun meluncurkan daftar jurusan dan peluang karier yang paling banyak dicari pada 2020. Hasilnya, turunan program studi ( prodi) keuangan dan perbankan seperti jurusan akuntasi serta bisnis masuk ke dalam daftar tersebut.
CFAmemiliki persentase kelulusan yang lebih rendah daripada kualifikasi keuangan lainnya, dengan tingkat keberhasilan kurang dari 20% secara keseluruhan. Peran: Kredensial keuangan CFA diperlukan untuk karir dalam manajemen aset, ekuitas swasta, penelitian ekuitas, dan perbankan investasi.
Pengundurandiri untuk melanjutkan karir di perusahaan lain disebut leveraging. e. Kesetiaan terhadap organisasi (Organizational Loyalty) Rendahnya tingkat loyalitas terhadap perusahaan adalah sesuatu yang umum. Terkadang perusahaan mencoba membeli loyalitas ini dengan memberi gaji tinggi atau benefit lainnya.
Andamungkin sudah memahami bahwa keuangan adalah bidang yang sangat luas, dan karenanya, di sini kami menyajikan fungsi umum profesional keuangan. Menurut bidang inti, Anda masuk. Anda perlu melakukan berbagai tindakan di atas dan di atas fungsi berikut - Salah satu fungsi keuangan yang paling penting adalah mencari dana.
7Peluang Karir dan Pekerjaan di Bidang Perpajakan - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 7 Peluang Karir dan Pekerjaan di Bidang Perpajakan , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Perpajakan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat
KarierBisnis · Keuangan · Real Estate Bagian Penjualan (Sales) di Lembaga Keuangan Tambahkan ke Favorit Bagian Penjualan (Sales) di Lembaga Keuangan Bisnis · Keuangan · Real Estate Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000 D3 Sederajat Sertifikat Tresuri, Chartered Financial Analyst (CFA) Deskripsi Karier
Perusahaan bekerja di bawah tekanan yang terus meningkat, yang berarti bahwa pasar kerja menjadi jauh lebih kompetitif. Memang tak bisa dipungkiri bahwa persaingan untuk mendapat posisi di bidang keuangan cukup ketat. Maka, tentu tidak mudah untuk dapat masuk ke tahap wawancara kerja. Namun, bila Anda mendapat undangan melakukan interview kerja di bidang keuangan,
Padabidang keuangan perusahaan, anda dapat meniti karir menjadi manajer keuangan (financial manajer). Manajer keuangan adalah orang bertanggung jawab terhadap pembuatan keputusan keuangan perusahaan (pendanaan dan investasi).
NeO9. Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis 3 Prospek Peluang Karir di Bidang Keuangan Bergaji Besar Home » 3 Prospek Peluang Karir di Bidang Keuangan Bergaji Besar 3 Prospek Peluang Karir di Bidang Keuangan Bergaji Besar Apakah Anda termasuk orang yang begitu tertarik untuk menjadi profesional dan sedang mencari peluang karir di bidang keuangan? Atau Anda masih belum yakin dengan prospek karir di dunia keuangan? Melalui artikel ini, Anda akan mengenal lebih jauh mengenai keuntungan, jenis-jenis dan contoh profesi di bidang keuangan, hingga keterampilan dan kemampuan yang perlu Anda kuasai ketika ingin bekerja di bidang keuangan. Keuntungan Bekerja di Bidang KeuanganDaftar Isi1 Keuntungan Bekerja di Bidang 1. Potensi penghasilan yang tinggi dan jenjang karir yang 2. Karir di bidang keuangan dinamis dan 3. Penuh tantangan untuk mengembangkan 4. Bayak pilihan karir dan profesi di bidang keuangan2 Jenis-jenis Profesi di Bidang 1. Konsultan 2. Staf Pembukuan dan 3. Akuntan Akuntan Akuntan Akuntan pendidik3 Keahlian yang Dibutuhkan di Bidang 1. 2. 3. Kemampuan Berkomunikasi Secara Verbal dan Non 4. Teknologi4 Related posts Salah satu bidang pekerjaan yang banyak diminati adalah karir di bidang keuangan. Itulah fakta saat ini. Hal ini tidak terlepas dari besarnya kebutuhan pasar yang banyak membutuhkan tenaga-tenaga terampil di bidang keuangan, baik dalam skala usaha ataupun jasa konsultasi. Selain kebutuhan yang tinggi akan tenaga ahli di bidang ini, ternyata ada berbagai keuntungan yang bisa diperoleh ketika terjun untuk menggeluti profesi di bidang keuangan, di antaranya 1. Potensi penghasilan yang tinggi dan jenjang karir yang jelas Sudah menjadi rahasia umum jika berkarir di bidang keuangan memiliki potensi bayaran yang tinggi. Terlebih, jika sejak awal karir, Anda sudah bekerja keras, maka jenjang karir Anda akan terus meningkat dan tentu berdampak juga pada kenaikan pendapatan Anda. Jadi tidak heran jika berkarir di bidang keuangan menjadi pilihan pekerjaan yang menjanjikan. 2. Karir di bidang keuangan dinamis dan fleksibel Ada begitu banyak peluang karir di bidang keuangan yang tidak memaksa Anda untuk berdiam diri di suatu tempat. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri karena banyak orang yang menyukai tipe pekerjaan yang tidak membatasi ruang bekerja mereka. Bahkan, kini dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, sudah banyak bertebaran pekerjaan di bidang keuangan di luar negeri yang bisa Anda lakukan dari rumah. 3. Penuh tantangan untuk mengembangkan diri Banyak orang yang seringkali merasa jenuh karena bidang pekerjaan yang mereka lakukan “stuck” dan membosankan. Namun, hal ini akan berbeda 180 derajat jika Anda memilih berkarir di bidang keuangan. Karena, bidang pekerjaan ini menuntut Anda untuk terus memutar otak dan berpikir secara intelektual, serta beradaptasi secara cepat pada setiap perubahan, dan tentu saja hal ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan diri. 4. Bayak pilihan karir dan profesi di bidang keuangan Terdapat banyak jenis profesi dan peluang berkarir di bidang keuangan yang bisa Anda pilih dan memberikan kebebasan serta memiliki tantangan untuk meningkatkan jenjang karir Anda. Beragam contoh profesi di bidang keuangan berikut ini bisa menjadi pilihan yang sesuai dengan spesialisasi yang Anda kuasai. Jenis-jenis Profesi di Bidang Keuangan Berikut ini adalah beberapa jenis dan contoh profesi di bidang keuangan yang bisa Anda jadikan referensi. 1. Konsultan keuangan Pada dasarnya tugas seorang konsultan keuangan adalah memberikan masukan pada klien terkait dengan perencanaan atau pengelolaan keuangan, kebutuhan keuangan, manajemen pajak dan lainnya. Konsultan keuangan hendaknya dapat membantu kliennya dalam merencanakan anggaran keuangan masa depan, baik dalam bentuk tabungan, investasi, polis asuransi, atau dana pensiun. Para konsultan keuangan ini dituntut untuk bisa memberikan saran terbaiknya bagi klien. Dengan kemajuan teknologi saat ini, pekerjaan sebagai konsultan keuangan dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan klien berkonsultasi dengan konsultannya. Berkarir sebagai konsultan jasa keuangan dapat dilakukan dengan bergabung di sebuah perusahaan jasa konsultan atau menjalankannya sendiri. Agar menjadi seorang konsultan yang handal, Anda harus membekali diri dengan keterampilan dan keahlian yang memadai. Semakin handal Anda dalam memberikan masukan atau memecahkan masalah klien, maka tingkat kepercayaan klien kepada Anda akan semakin tinggi. Untuk itu gelar sarjana di bidang keuangan atau administrasi mutlak dimiliki. Jika Anda memiliki sertifikasi pelatihan dan jam terbang yang tinggi maka bisa jadi added value Anda mengingat pekerjaan ini membutuhkan keahlian yang spesifik dalam perencanaan keuangan. 2. Staf Pembukuan dan audit Seseorang staf pembukuan bertugas untuk memeriksa transaksi keuangan, mencatat transaksi dengan akurat, dan membuat laporan keuangannya. Profesi sebagai staf pembukuan memiliki cakupan yang lebih luas seperti menangani rekening perusahaan, menyelesaikan laporan keuangan dan laporan manajemen secara akurat. Untuk audit lingkup pekerjaannya adalah memastikan penggunaan kode yang sesuai dalam laporan keuangan. 3. Akuntan Seorang akuntan merupakan orang yang memiliki keahlian di bidang akuntansi yang bekerja di sebuah perusahaan, baik industri, keuangan, atau akuntan pemerintahan. Adapun tugas seorang akuntan publik adalah melakukan audit, akuntansi, konsultan manajemen atau pajak. Profesi sebagai akuntan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, yaitu Akuntan publik Akuntan intern Akuntan pemerintah Akuntan pendidik Akuntan publik Umumnya dikenal sebagai akuntan eksternal di mana mereka tidak terikat perusahaan tertentu dan memberikan jasanya dengan pembayaran tertentu. Lingkup kerja akuntan publik meliputi pemeriksaan terhadap jasa keuangan, penyusunan sistem manajemen atau konsultasi manajemen. Akuntan publik ini biasanya mendirikan kantor akuntan secara pribadi setelah terlebih dahulu mendapatkan izin dari Kantor Departemen Keuangan. Akuntan intern Adalah akuntan yang bekerja pada perusahaan secara dependen yang juga disebut dengan akuntan manajemen atau perusahaan. Tugas yang dilakukan oleh akuntan intern mencakup sistem akuntansi, membuat laporan keuangan untuk pimpinan perusahaan, menyusun anggaran keuangan dan menangani permasalahan pajak. Akuntan pemerintah Akuntan pemerintah adalah orang yang bekerja di dalam lembaga pemerintahan. Biasanya mereka bekerja di kantor Badan Pengawas Keuangan BPK, atau lembaga keuangan lainnya. Akuntan pendidik Tugas sebagai akuntan pendidik adalah bertanggung jawab pada pendidikan akuntansi, penelitian dan pengembangan akuntansi. Selain itu, mereka biasanya juga berprofesi sebagai dosen atau pengajar di sekolah menengah atau perguruan tinggi. Untuk menjadi seorang akuntan, maka Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambil jurusan Akuntansi. Mengikuti sertifikasi untuk mendapatkan pengalaman kerja akan menjadi nilai tambah bagi Anda yang ingin berkarier di bidang keuangan. Keahlian yang Dibutuhkan di Bidang Keuangan Dikarenakan ada banyak peran dan posisi di bidang keuangan, maka keterampilan yang diperlukan pun pasti beragam. Namun tetap ada beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki ketika menggeluti bidang keuangan, seperti memiliki Kemampuan analitis dan keterampilan interpersonal yang sangat baik Pemahaman yang tajam tentang teknologi industri Selain itu, sebagai seseorang yang mengelola keuangan sebuah instansi, maka siapa pun yang menjadi seorang profesional keuangan memang memikul tanggung jawab yang besar. Sehingga memiliki karakter yang dapat dipercaya dan mampu tampil baik di bawah tekanan menjadi sangat penting. Tak hanya itu, umumnya yang bekerja di bidang ini biasanya adalah seseorang yang memiliki gelar dari jurusan akuntansi, manajemen keuangan, dan jurusan lain yang relevan. Namun tak menutup peluang bagi Anda yang memiliki ketertarikan untuk mendalami kemampuan-kemampuan seperti berikut ini 1. Akuntansi Keterampilan akuntansi mencakup pengetahuan yang diperlukan untuk mencatat transaksi akuntansi. Selain itu dibutuhkan pula pemahaman mengenai peraturan akuntansi yang berlaku, hingga menyiapkan laporan keuangan dan anggaran secara langsung, tergantung pada posisi dan profesi Anda. Beberapa contoh kemampuan akuntansi yang perlu Anda kuasai adalah Prinsip-prinsip akuntansi Standar akuntansi Teknik dalam akuntansi Perhitungan dalam bidang akuntansi Manajemen arus kas Jurnal umum Pajak Neraca saldo Laporan keuangan 2. Analitis Berpikir analitis juga merupakan kemampuan yang wajib Anda miliki ketika memilih profesi di bidang keuangan. Kemampuan berpikir analitis memiliki arti mampu melihat situasi secara tepat dan akurat, memahami cara kerjanya, menafsirkan artinya, dan kemudian menghasilkan respons yang bijaksana dan cerdas. Contoh dari keterampilan ini seperti analisis data, analisis keuangan, perencanaan keuangan, analisis risiko, penyelesaian masalah, perencanaan strategis, hingga pengambilan sebuah keputusan. 3. Kemampuan Berkomunikasi Secara Verbal dan Non Verbal Kemampuan berkomunikasi merupakan sebuah keterampilan yang sebenarnya harus dimiliki oleh hampir seluruh profesi di bidang apa pun, termasuk keuangan. Berkarir di bidang keuangan tak hanya berkutat dengan angka dan bagaimana cara menganalisis data keuangan, namun juga mampu membangun kepercayaan ketika berhubungan dengan orang-orang di sekitar Anda. Kemampuan berkomunikasi juga tak hanya dibangun melalui pembicaraan saja, namun menulis atau menyampaikan sesuatu melalui tulisan juga merupakan bagian yang tak kalah penting dan wajib untuk Anda kuasai. 4. Teknologi Keberadaan teknologi akan sangat membantu Anda dalam mengelola semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan di bidang keuangan. Namun yang perlu Anda pastikan adalah harus selalu cepat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Beberapa teknologi yang umum digunakan dalam bidang keuangan adalah Microsoft Excel, Spreedsheet, dan software atau aplikasi akuntansi keuangan. Untuk mendalami teknologi yang berhubungan dengan keuangan seperti aplikasi akuntansi, Anda bisa mengikuti sertifikasi dari Zahir. Zahir Certification Program bisa menjadi referensi bagi Anda untuk melamar pekerjaan di bidang keuangan. Hal ini dikarenakan untuk saat ini banyak perusahaan dalam menerima karyawan baru mengharuskan sudah memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi akuntansi dan lebih diutamakan yang sudah tersertifikasi. Keuntungan lainnya jika memiliki sertifikasi Zahir adalah suatu kebanggaan karena Zahir sendiri merupakan aplikasi akuntansi keuangan dan bisnis terbaik dan terpopuler di Indonesia. Kesimpulan Peluang karir di bidang keuangan memiliki prospek yang cemerlang dan juga sangat diminati. Hal ini bukanlah tanpa alasan, mengingat banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh ketika bekerja di bidang ini. Di antaranya potensi memperoleh penghasilan yang tinggi, bersifat dinamis dan fleksibel, memiliki jenjang karir yang jelas, dan banyaknya peluang kerja yang tersedia. Adapun contoh profesi di bidang keuangan antara lain menjadi seorang konsultan keuangan, staf pembukuan atau audit, dan akuntan di berbagai industri. Tentu saja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berpenghasilan tinggi, Anda juga perlu memperdalam kemampuan dan keterampilan demi menunjang karir Anda. Beberapa kemampuan yang wajib Anda miliki untuk berkarir di bidang keuangan antara lain Keterampilan akuntansi Kemampuan berpikir analitis Kemampuan berkomunikasi secara verbal dan non verbal Menguasai teknologi terkini Related posts I am at Zahir Surabaya. Call me at +62-31 5910444
Bidang manajemen di perguruan tinggi tidak pernah surut peminat karena banyaknya prospek kerja yang selalu terbuka lebar, khususnya untuk jurusan manajemen keuangan. Bagaimana tidak, manajemen keuangan yang baik adalah aspek penting bagi perusahaan apapun agar tetap bisa berjalan dengan lancar. Lalu, apa saja, ya, profesi yang bisa digeluti dari jurusan ini? Yuk, ketahui 15 diantaranya! Prospek Kerja Manajemen Keuangan 1. Manajer keuangan Salah satu prospek kerja manajemen keuangan yang paling menggiurkan adalah menjadi seorang manajer keuangan. Semua perusahaan tentu saja membutuhkan sistem manajemen keuangan yang baik agar bisa berjalan dengan lancar. Berbekal pengetahuan yang sudah didapat di bangku kuliah tentang manajemen keuangan, kamu bisa menangani penyusunan perencanaan umum keuangan perusahaan agar pemasukan dan pengeluarannya lancar. Untuk bisa melakukan hal ini, sebagai seorang manajer keuangan kamu harus memiliki kemampuan analisis dan evaluasi yang baik. Tidak hanya bergelut di divisi finansial, seorang manajemen keuangan juga harus bekerja sama dengan manajer lainnya untuk mencegah kerugian perusahaan khususnya dari aspek keuangan. 2. Account officer Lulusan manajemen keuangan akan sangat cocok bekerja di prospek karier yang satu ini. Pasalnya, tanggung jawab account officer sangat banyak melibatkan analisis informasi finansial, survei pasar, membuat laporan finansial, dan masih banyak lagi. Keahlian lulusan manajemen keuangan yang sudah dipelajari di perkuliahan akan sangat membantumu menjadi account officer yang mahir di kantor. Kemungkinan besar, kamu akan bekerja di bank untuk posisi ini. 3. Konsultan keuangan © Menjadi seorang konsultan keuangan adalah prospek kerja jurusan manajemen keuangan yang tak kalah menarik. Konsultan keuangan biasanya bekerja untuk memberikan saran mengenai keuangan berdasarkan kebutuhan dan tujuan dari klien. Secara singkat, seorang konsultan keuangan bertanggung jawab untuk membangun dan mempertahankan kekayaan klien. Hal ini dapat dilakukan dengan perencanaan finansial dan pembuatan keputusan-keputusan terkait keuangan yang tepat. Biasanya, seorang konsultan keuangan dibutuhkan sebelum seseorang membeli atau menjual investasi seperti saham. Hal ini penting karena risikonya tinggi dan dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai keuangan dan segala aspek terkait agar tidak mengalami kerugian. Untuk menjadi seorang konsultan keuangan, lulusan jurusan manajemen keuangan perlu mendapatkan sertifikasi seperti Chartered Financial Consultant ChFC. 4. Auditor Auditor adalah profesi yang bekerja sebagai pengendali internal sebuah perusahaan. Jika menjadi auditor adalah cita-citamu, kamu akan banyak berperan dalam pencegahan kecurangan khususnya yang terkait finansial. Seorang auditor banyak bekerja dengan dokumen-dokumen laporan keuangan. Dengan menganalisis dokumen-dokumen tersebut, kamu harus dapat memastikan bahwa aktivitas keuangan perusahaan bebas dari kecurangan, seperti korupsi, penggelapan uang, dan lain-lain. Sebagai auditor, kamu berkesempatan untuk kerja di kantor akuntan publik KAP, lho! 5. Akuntan © Menjadi akuntan juga merupakan salah satu prospek kerja jurusan manajemen keuangan, lho. Sebagai lulusan manajemen keuangan, kamu bisa bekerja jadi akuntan perusahaan, akuntan publik, maupun akuntan pemerintah. Selain gajinya yang menjanjikan, CNBC Indonesia juga menyatakan bahwa pekerjaan di bidang akuntansi cukup besar kebutuhannya di berbagai perusahaan. Tugas profesi ini adalah untuk membuat laporan keuangan dan perpajakan, mengatur administrasi keuangan, menyusun anggaran pemasukan dan pengeluaran, serta memproses gaji karyawan. Tertarik dengan pekerjaan ini? Yuk, simak tugas, skill, hingga prospeknya di sini! 6. Pegawai asuransi Dengan ilmu perencanaan dan pengelolaan keuangan, kamu juga bisa bekerja di perusahaan asuransi. Eits, jangan remehkan pekerjaan yang satu ini. Menjadi pegawai atau agen asuransi tidak mudah, lho. Bahkan, jika ingin menjadi agen asuransi yang andal, kamu perlu mengambil beberapa sertifikasi tambahan, seperti Ahli Asuransi Kerugian AAIK, Ajun Ahli Asuransi Jiwa AAAIJ, Certificate Indonesia Insurance Brokers CIIB, dan lainnya. Pasalnya, agen asuransi tak hanya menawarkan produk asuransi kepada calon konsumen. Akan tetapi, agen asuransi juga harus cermat dalam proses pembuatan kesepakatan jaminan dengan konsumen, pencairan asuransi, dan lain-lain. Kamu bisa melihat lebih jauh prospek kerja di perusahaan asuransi di artikel ini. 7. Dosen © Tentu saja, sebagai lulusan manajemen keuangan, kamu juga mempunyai kesempatan untuk menjadi tenaga pendidik atau dosen setelah menempuh pendidikan S2 bahkan hingga S3. Selain membagikan ilmu manajemen keuangan dan melakukan tanggung jawab sebagai dosen lainnya, kamu pun bisa berinvestasi menggunakan pengetahuan yang dimiliki. Profesi ini cocok bagi individu yang senang mengajar dan berbagi serta mengembangkan bidang keilmuannya. Saat ini, jurusan manajemen dapat ditemukan di banyak universitas di Indonesia, baik universitas negeri dan swasta. Menurut Kontan, ada 5 universitas dengan jurusan bisnis dan manajemen terbaik yang bisa jadi tujuan kariermu di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada UGM Universitas Indonesia UI Institut Teknologi Bandung ITB Universitas Brawijaya UB Universitas Diponegoro Undip Universitas Padjadjaran Unpad 8. Pengusaha Tentu saja, seorang lulusan manajemen keuangan juga memiliki peluang menjadi seorang pengusaha. Pekerjaan ini memang tidak membutuhkan latar belakang pendidikan khusus, akan tetapi justru dengan keilmuan yang dimiliki, bisnis seorang lulusan manajemen keuangan bisa dikelola dengan baik. 9. Analis saham © Prospek kerja jurusan manajemen keuangan yang satu ini tidak berbeda jauh dengan konsultan keuangan, akan tetapi lebih berfokus pada saham dan hal-hal yang berkaitan. Seorang analis saham harus bisa membuat perkiraan fluktuasi pasar saham. Biasanya, analis saham direkrut oleh klien untuk memantau satu saham perusahaan spesifik tempat ia berinvestasi. Analis saham harus melakukan riset perusahaan, melakukan analisis keuangan, dan membuat model untuk memperkirakan performanya di waktu mendatang. 10. Manajer risiko Risk manager atau manajer risiko adalah sosok yang bertugas menganalisis risiko terkait sebuah perusahaan. Tentunya, salah satu risiko yang dapat berdampak besar adalah dari segi keuangan. Oleh karena itu, manajer risiko harus memiliki pengetahuan keuangan yang baik. Selain itu, ilmu manajemen pun akan sangat bermanfaat untuk posisi tersebut. Dengan pemahaman keuangan dan manajemen yang mumpuni, risk manager bisa mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun strategi untuk menghindari risiko perusahaan. Jadi, tak diragukan lagi lulusan manajemen keuangan adalah kandidat yang sangat cocok untuk berkarier di prospek yang satu ini. 11. Aktuaris © Melansir The Balance Career, berprofesi sebagai aktuaris juga bisa menjadi prospek kerja yang menjanjikan untuk lulusan manajemen keuangan. Sebagai seorang aktuaris, kamu akan bekerja di perusahaan bidang keuangan seperti asuransi, bank, hingga firma akuntansi. Seorang aktuaris akan mengaplikasikan beberapa ilmu seperti matematika, probabilitas, dan statistika sekaligus. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan informasi statistik ke pihak terkait seperti eksekutif perusahaan, pemegang saham, klien, hingga pejabat pemerintah untuk membantu mereka membuat keputusan. 12. Financial analyst Menurut TopMBA, kamu juga bisa menjadi seorang financial analyst sebagai prospek kerja apabila telah lulus dari jurusan manajemen keuangan. Sebagai seorang financial analyst, kamu akan memberi beragam rekomendasi yang dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan untuk perkembangan bisnisnya. Seorang financial analyst juga wajib memberi rekomendasi transaksi yang dapat mendukung perkembangan bisnis perusahaan, seperti membeli atau menjual saham perusahaan berdasarkan kinerja dan prospeknya. Adapun rekomendasi yang kamu buat berdasarkan penelitian terhadap kondisi dan tren pasar, status keuangan perusahaan, hingga kondisi ekonomi mikro serta makro. 13. Analis kredit © Sebagai analis kredit, kamu akan bertanggung jawab untuk mengevaluasi keadaan finansial peminjam dan menilai risiko yang dapat terjadi ketika pinjaman diberikan. Dalam profesi ini, kamu akan menilai kelayakan kondisi keuangan seseorang dengan menginterpretasi data dan catatan keuangannya. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengecek kebenaran dari informasi keuangan yang diberikan oleh peminjam. Sehingga, dalam profesi ini kemampuan berkomunikasi dan menganalisis penting dimiliki. Hal tersebut dapat membantumu dalam mendapatkan informasi dari klien serta menyampaikan hasil analisismu ke rekan kerja. 14. Analis budget Menjadi analis budget juga bisa menjadi salah satu prospek kerja lulusan manajemen keuangan. Seorang analis budget akan mengaplikasikan dasar-dasar keuangan ke proyek dan proposal yang terdapat dalam sektor bisnis, pendidikan, pemerintah, hingga non-profit. Seperti namanya, analis budget akan menganalisis budget serta mengevaluasi dampak finansial dari usaha yang dilakukan. Baik itu usaha yang saat ini sedang berjalan atau memulai usaha baru. 15. Chief financial officer CFO © Prospek kerja jurusan manajemen keuangan selanjutnya adalah chief financial officer atau CFO. Sebagai CFO, kamu akan berperan sebagai pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap segala hal di bidang keuangan. Hal tersebut mulai dari perencanaan, pencatatan, hingga administrasi keuangan. Namun, tugas utamamu adalah membuat perencanaan keuangan dan bertanggung jawab terhadap cash flow perusahaan. Seorang CFO juga perlu menganalisis kekuatan finansial perusahaan supaya menjadi kebijakan perusahaan di lain waktu. Cukup banyak, ya, prospek kerja jurusan manajemen keuangan? Jadi, jangan khawatir jika bidang ini merupakan bidang yang sedang atau akan kamu tempuh. Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa mendapatkan informasi lainnya yang serupa dengan membaca beragam artikel kanal Prospek Karier di Glints Blog. Di sana, Glints sudah menyiapkan beragam penjelasan seputar profesi lainnya yang bisa jadi pilihan kariermu. Tertarik? Yuk, baca kumpulan artikelnya di sini sekarang! Gratis! Bergaji Rp 3 M, Ini Daftar Gaji di Bidang Keuangan RI 5 Universitas yang Memiliki Jurusan Bisnis dan Manajemen Terbaik di Indonesia Best Jobs for Graduates With a Finance Degree 7 Careers You Can Do with a Finance Degree Other Than Banking
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Prospek Dan Peluang Karir di Bidang Manajemen Keuangan Home » Prospek Dan Peluang Karir di Bidang Manajemen Keuangan Prospek Dan Peluang Karir di Bidang Manajemen Keuangan Prospek kerja manajemen keuangan tidak perlu dipertanyakan lagi. Banyak pilihan peluang karir menarik yang siap menunggu para lulusan di bidang ini. Mau tahu bagaimana prospek dan peluang kerja di bidang manajemen keuangan? Pada artikel kali ini, saya akan membahas apa saja prospek dan peluang kerja di bidang manajemen keuangan. Sebelum membahas hal itu , kita perlu tahu apa pengertian dari manajemen itu sendiri. Simak penjelasan berikut. Apa Itu Manajemen?Daftar Isi1 Apa Itu Manajemen?2 Alasan Memilih Jurusan Manajemen 1. Prospek Kerja 2. Dibutuhkan Banyak 3. Berkesempatan Dapat Gaji 4. Mendapat Ilmu 5. Rumah bagi Mereka yang Minat di Bidang Keuangan3 Apa Saja yang Harus Dipelajari dalam Manajemen Keuangan?4 Universitas Jurusan Manajemen Keuangan di Indonesia5 Prospek Kerja Manajemen Posisi 1. Analisis Keuangan Financial Analyst 2. Analisis Kredit Credit Analyst 3. Manajer Kas Cash Manager Posisi 1. Asisten Bendahara Assistant Treasure 2. Manajer dari Analisis Keuangan Badan Usaha Manager of Corporate Financial Analyst 3. Manajer Risiko Risk Manager 4. Manajer Dana Pensiun Pension Fund Manager 5. Direktur Pelaporan Keuangan Director of Financial Reporting 6. Kepala Pejabat Keuangan Chief financial Offer 7. Manajer Keuangan Treasure 8. Kontroler Controller 9. Wakil Presiden Pengambangan Badan Usaha Vice President of corporate development6 Gaji Lulusan Manajemen 1. Kepala Pejabat Keuangan CFO 2. Manajer Keuangan dan Manajer 3. Analis Keuangan dan Analis 4. Kontroler7 Cara Menjadi Financial 1. Penelitian 2. Problem 3. Public Speaking8 Tugas Financial Analyst9 Related posts Manajemen sendiri merupakan proses untuk mencapai tujuan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Menurut definisi yang lain bahwa manajemen adalah proses di mana pelaksanaan daripada tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Ilmu Manajemen bisa dikatakan sebagai ilmu paling tua di dunia. Karena sejak manusia mulai hidup berkelompok, mereka telah memulai manajemen, yaitu merencanakan, mengatur dan mengelola semua proses untuk mencapai tujuan. Hal ini termasuk membagi peran dan tanggung jawab, misalnya wanita memasak, pria berburu, dan lain-lain. Jadi memang tidak heran banyak yang berpikir jurusan bisnis dan manajemen adalah jurusan paling aman, pasti ilmu ini akan terpakai dan lebih gampang mencari kerja. Alasan Memilih Jurusan Manajemen Keuangan Tentunya ada banyak pertimbangan mengapa seseorang kemudian memutuskan untuk mengambil jurusan manajemen keuangan ketika menempuh pendidikan tinggi, seperti Apakah karena prospek kerja cerah? Karena mudah dijalani? Karena jarang diminati? Yang pasti semua orang pastinya memiliki alasan masing-masing. Namun, tak bisa dipungkiri, ada sederet alasan realistis mengapa jurusan manajemen hadir dan siap menampung mereka yang berminat di bidang ini. Apa saja alasan memilih jurusan manajemen keuangan? Simak ulasannya berikut ini 1. Prospek Kerja Banyak Salah satu alasan utama orang-orang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tentu agar bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Keahlian yang didapat selama Anda menempuh pendidikan di jurusan manajemen keuangan bisa mudah terjual di pasaran. Sama seperti jurusan manajemen dan jurusan keuangan lainnya, minat pasar terhadap lulusan manajemen keuangan cukup tinggi. Anda bisa menekuni banyak profesi setelah lulus dengan gelar sarjana Manajemen Keuangan. Ada pun beberapa profesi yang siap menampung adalah akuntan, analis keuangan, analis manajemen bisnis, auditor, dan analis riset operasional. 2. Dibutuhkan Banyak Perusahaan Kembali lagi pada minat pasar terhadap lulusan manajemen keuangan. Keahlian yang dimiliki oleh mereka yang lulus dengan gelar dari jurusan ini terbukti dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan analis keuangan dan pekerjaan lain yang serupa. Baik perusahaan swasta maupun negara, Anda bisa menawarkan keahlian di bidang manajemen keuangan yang dimiliki. 3. Berkesempatan Dapat Gaji Besar Siapa tidak tergiur dengan gaji besar ketika bekerja di perusahaan orang? Jurusan yang Anda ambil selama kuliah ternyata sedikit banyak berpengaruh pada besaran gaji yang akan didapat ketika bekerja kelak. Sudah jadi rahasia umum jika mereka yang bekerja di bidang keuangan mendapatkan gaji besar bahkan sampai dua digit. 4. Mendapat Ilmu Bisnis Banyak hal yang akan dipelajari selama bertahun-tahun menempuh pendidikan tinggi di jurusan manajemen keuangan. Anda juga akan mendapatkan ilmu terkait pengembangan bisnis. Ketika lulus kelak, ilmu yang didapat bisa dipraktikkan dengan cara membangun bisnis sendiri. Anda yang berkecimpung di jurusan ini juga pasti paham betul bagaimana cara mengelola keuangan dan membuat keputusan dari analisis keuangan yang dilakukan. Oleh karena itu, akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda ketika kelak memilih untuk membangun bisnis sendiri alih-alih bekerja di perusahaan orang lain. 5. Rumah bagi Mereka yang Minat di Bidang Keuangan Faktanya, banyak orang memilih jurusan kuliah sesuai dengan bakat dan minat mereka. Tak sedikit orang yang berminat memperdalam ilmu keuangan dan memilih untuk menimba ilmu di jurusan manajemen keuangan. Ada banyak mata kuliah yang akan diberikan selama Anda masuk di jurusan manajemen keuangan, tentu soal pendidikan manajemen hingga akuntansi. Apa Saja yang Harus Dipelajari dalam Manajemen Keuangan? Program studi atau jurusan manajemen keuangan berfokus pada pendidikan soal cara mengurus masalah keuangan. Banyak hal yang akan dipelajari ketika Anda mengenyam pendidikan di jurusan ini, di antaranya soal perencanaan keuangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumber daya keuangan. Secara rinci, sederet mata kuliah akan jadi santapan rutin selama Anda berkecimpung di jurusan manajemen keuangan, di antaranya Obligasi Ekonometrik Manajemen portofolio Ekonomika Matematika bisnis Manajemen keuangan Akuntansi keuangan menengah Manajemen pemasaran Manajemen dana bank Manajemen produksi Akuntansi biaya Ekonomi uang dan bank Manajemen investasi Studi kelayakan bisnis Perpajakan Hubungan industrial Pancasila Hukum bisnis Keuangan perusahaan Keuangan pemerintah Statistik Ekonomi Bisnis Komputerisasi penganggaran Bank dan lembaga keuangan Manajemen sumber daya manusia Perdagangan internasional Analisis laporan keuangan Asuransi dan manajemen risiko Manajemen keuangan syariah Manajemen perkreditan Etika bisnis Sistem informasi bisnis keuangan Ekonomi moneter Ekonomi koperasi Universitas Jurusan Manajemen Keuangan di Indonesia Tidak sedikit universitas di Indonesia yang menawarkan jurusan manajemen keuangan. Biasanya jurusan ini ada di bawah naungan Fakultas Ekonomi. Jurusan manajemen bisa ditemukan oleh calon mahasiswa di banyak universitas baik berstatus negeri maupun swasta. Berikut kami rangkum daftar universitas dan politeknik di Indonesia yang menyediakan jurusan manajemen keuangan dengan akreditasinya. Politeknik Negeri Jakarta, jenjang D-IV, akreditasi A. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi St Pignatelli, jenjang D-III, akreditasi C. Universitas Gunadarma, jenjang, D-III, akreditasi A. Akademi Pimpinan Perusahaan, jenjang D-III, akreditasi B. Universitas Hasanuddin, jenjang S2, akreditasi B. Akademi Sekretari dan Manajemen Jambi, jenjang D-III, akreditasi C. Akademi Sekretari Manajemen Indonesia Pontianak, jenjang D-III, akreditasi C. Akademi Manajemen Banda Aceh, jenjang D-III, akreditasi C. Politeknik It, jenjang D-III, akreditasi C. Akademi Manajemen Koperasi Tantular Madiun, jenjang D-III, akreditasi C. Institut Pemerintah dalam Negeri Jatinangor, jenjang S1, akresitasi C. Akademi Manajemen Indonesia Semarang, jenjang D-III, akreditasi C. Prospek Kerja Manajemen Keuangan Nah setelah mengetahui apa itu manajemen, sekarang mari kita bahas apa saja prospek dan peluang kerja di bidang manajemen keuangan. Menurut Emery seorang ahli keuangan, prospek dan peluang kerja di bidang manajemen keuangan ini dikelompokkan menjadi 3, yaitu Karir dalam bidang manajemen keuangan Karir dalam bidang investasi Karir dalam bidang pasar dan perantaraan keuangan Dari ketiga prospek dan peluang kerja tersebut, dikatakanlah bahwa yang paling banyak peluangnya karena pada bidang ini, bukan hanya perusahaan yang menawarkan pekerjaan dibidang ini. Organisasi dan badan pemerintahan pun banyak membutuhkan tenaga kerja di bidang ini. Berikut kita simak apa saja prospek kerja dan peluang karir dalam bidang manajemen keuangan. Posisi Junior Jenjang karir yang termasuk dalam kategori posisi junior adalah sebagai berikut ini 1. Analisis Keuangan Financial Analyst Dalam analisis keuangan, seseorang bekerja dengan membantu proses pengambilan keputusan suatu badan usaha. Mereka menyiapkan, memproses, dan mempersiapkan infomasi tentang analisis keuangan. Selain itu, seseorang yang melakukan pekerjaan ini juga akan berkecimpung dalam beberapa subjek, seperti Studi anggaran modal Analisis alternatif pembiayaan jangka panjang Studi kebijakan struktur modal Studi kebijakan dividen Analisis merger Melakukan studi yang mencakup seluruh masalah keuangan 2. Analisis Kredit Credit Analyst Selain analisis keuangan, ada pekerjaan lain yang lebih spesifik yang dinamakan analisis kredit. Orang yang bekerja sebagai analisis kredit bertugas menilai kemampuan kredit dari pelanggan badan udaha yang mengajukan kredit. Analisis kredit ini berguna bagi badan usaha ketika mengambil keputusan untuk memberikan kredit. 3. Manajer Kas Cash Manager Seorang manajer kas bertugas mengelola investasi badan usaha pada kas yang mencakup pembandingan hasil atau sekuritas-sekuritas jangka pendek, pembelian sekuritas-sekuritas jangka pendek, dan pemantauan investasi. Posisi Senior Sedangkan untuk mereka yang memiliki pengalaman yang sudah cukup banyak di dunia manajemen keuangan dapat menduduki posisi yang lebih senior. Berikut beberapa peluang karir jika dilihat dari level pengalaman di manajemen kuangan, yaitu 1. Asisten Bendahara Assistant Treasure Suatu badan usaha pasti memiliki seorang bendahara. Namun pada badan usaha tertentu yang besar dan maju, biasanya memiliki beberapa asisten bendaharawan. Tugas-tugas mereka pun berbeda-beda, seperti menangani pengoperasian bendaharaan internasional, menangani kebijakan keuangan, dan menangani manajemen modal. 2. Manajer dari Analisis Keuangan Badan Usaha Manager of Corporate Financial Analyst Analisis keuangan badan usaha sangatlah penting dalam suatu badan usaha. Maka dari itu baik jika badan usaha menemukan seseorang yang tepat untuk mengatur dalam hal ini atau yang seing disebut manajer. 3. Manajer Risiko Risk Manager Dalam pekerjaan ini seorang manajer bertanggung jawab dan bertugas untuk mengelola risiko suku bunga, risiko nilai tukar, dan risiko komoditas yang dihadapi oleh badan usaha tersebut. Selain itu, seorang manajer juga harus bertanggung jawab untuk mengauntifikasi semua risiko tersebut dan merncang lalu mengimplementasikan strategi pengelolan tersebut. 4. Manajer Dana Pensiun Pension Fund Manager Manajer dana pension adalah seseorang yang bekerja mengelola investasi dana pension badan usaha dan memantau kinerja para manajer investasi di luar badan usaha. 5. Direktur Pelaporan Keuangan Director of Financial Reporting Direktur pelaporan keuangan bertugas menjamin laporan keuangan dalam memperdagangkan saham-sahamnya kepada publik. Laporan keuangan tersebut harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan oleh undang-undang pasar modal. 6. Kepala Pejabat Keuangan Chief financial Offer Seseorang dalam posisi ini adalah seorang pejabat terakhir yang bertanggung jawab terhadap semua aspek keuangan, dari operasi badan usaha mencakup keputusan sehari-hari dan jangka panjang. 7. Manajer Keuangan Treasure Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab di bawah CFO, dimana ia harus melaporkan setiap pekerjaannya. Selain itu ia juga bertanggung jawab dalam manajemen keuangan badan usaha sehari-hari yang berhubungan dengan aliran dana yang masuk ataupun keluar. 8. Kontroler Controller Kontroler sama seperti seorang manajer keuangan yang bertanggung jawab di bawah CFO,mereka bekerja sangat dekat. Kontroler bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi auditing, akunting manajemen, dan pelaporan keuangan. 9. Wakil Presiden Pengambangan Badan Usaha Vice President of corporate development Dalam posisi ini, seseorang bertugas dalam perencanaan jangka panjang, strategi badan usaha, serta marjer dan akusisi. Namun posisi ini tidak memiliki nama jabatan yang konsisten. Gaji Lulusan Manajemen Keuangan Gaji seorang lulusan manajemen dan manajemen keuangan akan berbeda tergantung level jabatan yang dimiliki seseorang, tentu besar kecilnya perusahaan juga berpengaruh dalam masalah pengupahan ini. Namun, rata-rata, gaji lulusan manajemen di level top atau level tertinggi sangat besar, bahkan bisa mencapai miliaran per tahun. Agar tidak penasaran, berikut bocoran gaji lulusan manajemen berdasarkan jabatannya. 1. Kepala Pejabat Keuangan CFO Duduk di level top manajemen, mereka yang berada di posisi ini bisa mendapatkan gaji sampai Rp2,5 miliar per tahun. Jika dihitung per bulan, maka upah yang didapat berkisar Rp216 juta. Gaji besar ini tentu didapat dengan beban kerja yang juga berat, CFO bertugas mengurusi perencanaan keuangan, pencatatan, dan laporan keuangan perusahaan. 2. Manajer Keuangan dan Manajer Risiko Tugas manajer keuangan cukup berat lantaran mereka bertanggung jawab atas keuangan perusahaan, hal vital dalam sebuah bisnis. Banyak hal yang dipegang oleh manajer keuangan di antaranya investasi, pembiayaan perusahaan, perencanaan keuangan jangka pendek dan panjang. Sementara, manajer risiko bertugas melakukan analisis terhadap kemungkinan risiko yang akan menimpa perusahaan. Setelah menemukan risiko tersebut, manajer risiko harus mencari solusi dan strategi agar hal yang tidak diinginkan terjadi. Walau dua tugas dari jabatan di atas berat, tapi tenang saja, seorang manajer keuangan bisa mendapatkan upah hingga Rp70 juta per bulan. Setiap perusahaan bisa memberikan upah berbeda, sesuai dengan skala bisnis mereka. 3. Analis Keuangan dan Analis Kredit Rata-rata gaji bulanan yang didapatkan dari jabatan ini sebesar Rp15 juta per bulan. Dua digit gaji ini untuk pekerjaan menganalisis data keuangan perusahaan, mencari solusi agar biaya pengeluaran bisa dikendalikan, dan meningkatkan kinerja keuangan. Sementara untuk analis kredit, mereka biasanya bekerja di perusahaan fintech seperti pinjol. Mereka akan melakukan analisis terhadap nasabah apakah akan diberikan pinjaman atau tidak. 4. Kontroler Gaji seorang kontroler bisa setara dengan manajer yakni kisaran puluhan juta rupiah per bulan. Kontroler bertugas mengawasi laju keuangan perusahaan. Mereka akan mengerjakan audit, akunting, manajemen, dan pelaporan keuangan. Cara Menjadi Financial Analyst Agar bisa menjadi seorang analis keuangan, Anda tentu harus memiliki keahlian khusus. Keahlian ini juga didukung oleh latar belakang pendidikan Anda. Biasanya orang yang bekerja di bidang ini berasal dari jurusan ekonomi, manajemen, dan statistika. Berikut keahlian yang harus dimiliki agar bisa jadi analis keuangan 1. Penelitian Kuantitatif Seorang analis keuangan akan dibebani tugas melakukan analisis perkembangan ekonomi. Mereka melihat tren apa yang sekiranya bisa merugikan perusahaan, dengan demikian solusi di awal bisa diciptakan. Mengapa penelitian kuantitatif penting? Tentu karena teknis analisis seorang analis keuangan dilakukan menggunakan metode ini. Wajib hukumnya bagi seorang analis keuangan bisa melakukan perhitungan kuantitatif, pasalnya pekerjaan mereka akan selalu berhubungan dengan angka. 2. Problem Solving Kemampuan mengatasi masalah juga harus dimiliki oleh seorang analis keuangan. Salah satu pekerjaan analis keuangan adalah membuat solusi ketika perusahaan menghadapi risiko kerugian. Kemampuan problem solving dianggap penting sebab analis keuangan harus bisa terus beradaptasi dengan tren keuangan baru agar perusahaan tidak merugi. 3. Public Speaking Laporan keuangan yang telah dibuat akan dipresentasikan di depan para atasan seperti direktur dan investor. Penting bagi seorang analis keuangan memiliki kemampuan berbicara di depan umum agar laporan keuangan yang telah dibuat bisa disampaikan. Tugas Financial Analyst Ada sederet pekerjaan yang menanti untuk diselesaikan oleh seorang analis keuangan atau financial analyst, di antaranya Menjelaskan laporan teknis keuangan menggunakan media grafik dan bagan. Melihat dan mengamati adanya potensi perkembangan di bidang teknologi industri, bisnis, dan keuangan. Menganalisis informasi keuangan agar bisa membuat laporan keputusan investasi. Di sisi ini, seorang analis keuangan juga bertugas membuat perkiraan kondisi bisnis. Menganalisis informasi dari publikasi layanan keuangan agar bisa mengamati bagaimana perkembangan perusahaan dari segi ekonomi. Menafsirkan data harga, penghasilan, stabilitas, kecenderungan risiko investasi, dan pengaruh ekonomi yang mempengaruhi investasi. Selain itu, analis finansial juga bertanggung jawab atas tugas-tugas di bawah ini Melakukan analisis laporan keuangan perusahaan dari tahun ke tahun Mengidentifikasi adanya tren keuangan baru di pasar Membuat rencana komersial jangka panjang Mencari peluang investasi agar bisnis bisa terus berkembang Membuat perkiraan pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Kesimpulan Jurusan manajemen keuangan banyak diminati oleh pelajar di Indonesia. Tak heran, jurusan ini bisa mencetak banyak sarjana yang memiliki keahlian khusus di bidang keuangan. Banyak ilmu yang didapat dan bisa dipraktikkan di lapangan setelah menempuh pendidikan tinggi di jurusan ini, salah satunya tentu analis keuangan. Mengapa menjadi analis keuangan sangat banyak diminati? Analis keuangan bagai jantung perusahaan. Mereka melakukan analisis agar perusahaan bisa terhindar dari risiko kerugian. Mempelajari tren-tren keuangan baru agar perusahaan tidak ketinggalan. Bagi Anda yang bekerja di bidang keuangan, gaji besar juga menanti di depan mata. Kisaran gaji yang didapatkan oleh mereka yang berkecimpung di bidang ini bisa mencapai miliaran dalam satu tahun. Sangat menggiurkan bukan? Demikianlah penjelasan-penjelasan tentang prospek kerja dan peluang usaha dalam bidang manajemen keuangan. Jadi, bagi anda yang memiliki kemampuan atau sertifikat dalam bidang manajemen khususnya manajemen keuangan, anda bisa mencoba salah satu pekerjaan di atas. Selamat mencoba dan semoga sukses. Related posts
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top/gambar-uang-yang-ditarik-dari-peredaran-9849524" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
karir di bidang keuangan yang paling rendah adalah