Pengalihansaham seri B ini berasal dari PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana. Kemudian, dalam Pasal 2 disebutkan secara rinci penambahan penyertaan modal negara itu yakni 7.778.082 saham seri B pada PT Dirgantara Indonesia, 5.165.660 saham seri B pada PT PAL Indonesia, 1.367.541 saham seri B PT Bagikan Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan, Jumat (5/8/2022). Berdasarkan data Bloomberg, kemarin (4/8/2022), IHSG berada pada posisi 7.057,34 atau naik 0,15 persen. Tercatat, 270 saham menguat, 245 saham melemah, dan 168 saham bergerak Investordomestik, hingga Maret 2021, mendominasi kepemilikan saham seri B PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) yakni sebesar 50,2 persen. Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman di Surabaya, Selasa mengatakan, tingginya kepemilikan saham Bank Jatim oleh investor domestik itu menunjukkan kepercayaan masyarakat secara umum sahamatau setara dengan 56,84% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Saham Seri B – Nominal Rp200,- 3.732.500.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri A Masyarakat 135.000.000 67.500.000.000 1,45% Hakuntuk meminta dan mengakses data dan dokumen perusahaan. 4. Hak untuk mengajukan pencalonan yang mengikat atas calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris. Pemegang saham Seri B (saham biasa) mempunyai hak-hak, diantaranya : 1. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat, dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan satu PTBFI Finance Indonesia Tbk. BFI Tower Sunburst CBD Lot. 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City - Tangerang Selatan 15322 Phone +62 21 2965 0500 Dengandemikian, masing-masing saham Seri A dan Seri B akan mengalami perubahan harga nominal, yaitu untuk saham Seri A dari semula Rp 100 akan menjadi Rp 1.000 dan Seri B dari semula Rp 18 akan menjadi Rp 180. Sesuai hasil valuasi penggabungan nilai saham tersebut, maka saham seri C yang akan diterbitkan oleh Perseoan bernilai nominal Rp 2120.535.422 saham atau merupakan 88,320% dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam Rapat memutuskan menyetujui : 1) Menetapkan perubahan klasifikasisaham pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang semula tanpa seri, menjadi terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B. 2) Ketentuan Saham Seri A Dwiwarna, mempunyai hak khusus dalam hal: a. Berikutlaporan realisasi penggunaan dana hasil konversi Waran Seri I yang dapat dikonversi menjadi saham sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 dapat dirinci sebagai berikut: 1. Total Waran Seri I yang diterbitkan sebesar 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) lembar Waran seri I dengan nominal Rp. 120,- (seratus dua puluh Rupiah); 2. PendanaanSeri B adalah pendanaan tahap kedua untuk bisnis melalui semua jenis investasi termasuk investor ekuitas swasta dan investor modal ventura. Rangkaian / putaran pembiayaan atau pendanaan bisnis secara berturut-turut disebut sebagai pendanaan Seri A, Seri B dan Seri C. Putaran Pendanaan Seri B umumnya terjadi ketika perusahaan telah seriB. Ketentuan mengenai pengaturan saham seri A Dwiwarna atau saham seri B diatur lebih lanjut dalam anggaran dasar perseroan BUMN masing-masing, mengingat saham tersebut termasuk dalam klasifikasi saham yang diperkenakan UUPT untuk diatur dalam anggaran dasar perseroan. Secara singkat, saham seri A adalah saham khusus yang memiliki hak yang Jakarta CNBC Indonesia - Hari ini, Kamis 24 3 2022 , merupakan batas akhir periode pembentukan harga bookbuilding saham perdana initial public offering IPO PT GoToGojekTokopedia. Saham IPOGoTomenjadi perhatian kalangan investor pasar modal, karena perusahaan ini merupakan gabungan dua Decacornlokal terbesar. Pekan lalu, Padadasarnya saham seri a,b atau c yang sering kita lihat dan/atau baca adalah saham-saham yang memiliki hak-hak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya sesuai dengan Anggaran Dasar suatu Perusahaan. Sebagai contoh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang dalam Anggaran Dasarnya menetapkan 2 jenis saham yaitu saham Seri A Dwiwarna ManajemenENRG menyebutkan dalam keterangan perseroan bahwa pihaknya berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHTED) dengan jumlah saham yang akan dilepas dalam aksi tersebut sebanyak-banyaknya 20 miliar saham seri B dengan nominal Rp100 per saham. Terkait dengan aksi ENRG di B Saham seri A hanya khusus dimiliki oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Kabupaten se-Jawa Timur dan saham seri B yang dapat dimiliki oleh Direksi, Dewan Komisaris, karyawan, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten Se Jawa Timur dan masyarakat. Terdapat perbedaan hak antara pemegang saham seri A dan seri B antara zubk. Struktur saham Telkom terdiri dari 1 lembar saham Seri A Dwiwarna, dan lembar saham Seri B saham biasa dengan modal dasar yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebanyak lembar saham. Satu lembar saham Seri A Dwiwarna tersebut merupakan milik Pemerintah Republik Indonesia. Komposisi Pemegang Saham Telkom Pada Tanggal 31 Desember 2022 Saham Seri A Dwiwarna Saham Seri B Saham Biasa % Pemerintah Republik Indonesia 1 52,09 Publik - 47,91 Total 1 100,0

saham seri a dan b